BagiAnda yang akan menampilkan adegan layar dalam bentuk drama dengan jumlah pemain sebanyak 5 orang, berikut ini merupakan contoh naskah drama singkat untuk 5 orang dengan tema sosial. Tema: Problematika karir Karakter/penokohan: 5 orang pemeran. Basit: Terlahir dari orang kaya yang mandiri; Danang: Bekerja di rumah sebagai penulis dan bijaksana
narator Pada jaman dahulu , dikampung rawa belong , hiduplah sepasang suami istri yg bernama Piun dan Pinah . mereka mempunyai seorag anak yg bernama Pitung. Pitung belajar silat dan mengaji pada haji Naipin , seorang pendekar pada jaman itu. Suatu pagi, selsai sholat subuh Pitung menemani ibunya didapur dialog Pitung hoahem... nyak masak apa hari ini?? Nyak makanan kesukaan lu....semur jengkol Pitung sedaaap.... Nyak udah sono tidur lagi .. Babe eeee... ngapa tidur lagi?noh si endun sm si badut udeh laper cari rumput gih.. Pitung iye be..aye pamit yak assalamualaikum.. Nyak Tung bawa ni nasi ama semur jengkol buat entar siang.. Pitung ya nyak.. suatu hari babe Piun ingin menjual kambingnya , kemudian babe memanggil Pitung Babe Tung , lu jual siendun ama sibadut ke tane abang masingmasing sejuta yak! Pitung iya be , aye pamit yak assalamualaikum.. narator Pitung segera menggiring kambingnya kepasar tanah abang., dalam waktu singkat kedua kambing tsb laku dijual. dialog pembelibrape ni bang kmbingnye? pitung tiga juta aje pembelikalo dua juta aye beli sekarang juga pitungmikirmikir iya dah ambil..! narator Pitung hendak pulang tatkala terdengar kumandang azan dhuhur, lalu ia menuju mushola untuk sholat dhuhur. sebelum wudhu Pitung meletakkan sarung dan sabuknya yg berisi uang hasil penjualan kambing. selesai sholat Pitung melihat sabuknya terbuka dan uangnya raib. Pitung sadar bahwa ia telah kecopetan . Tadi sebelum sholat ada beberapa orang yg berada disekitar Pitung segera mencari orang yg ia marah dan menantang untuk berkelahi satu lawan satu. dialog Pitung Hei.. lu curi uang gue hah ?!! balikin !!! Copet kagak .. emang lu sapa braninya nantangin gue.. ??gue Juki preman pasar sini !! Pitung udeh jangan banyak bacot lu..!! sini lawan gue...! Mereka berkelahi dengan sengit, akhirnya Pitung yg memenangkan perkelahian itu. Kemudian sicopet malah memohon untuk menjadi pengikut Pitung. dialog copet ampun bang...ampun aye jadi pengikut abang mulai sekarang?!! narator Sejak itulah kelompok mereka sering merampok orang orang kaya , dan hasilnya diberikan kepada orang miskin. Sementara itu meneer Belanda dan antek anteknya berusaha menangkap pitung namun tak pernah berhasil. lalu meneer belanda tsb mendatangi menangkap babe dan nyak pitung lalu mengancam akan membunuh bila tak diberitahu apa kelemahan Pitung. Babe dan nyak tetap menutup mulut meski dianiaya . Tak puas dengan hasilnya , pasukan Belanda tsb menemui haji Naipin untuk mencari tau kelemahan Pitung. dialog Meneer hei... kamu guru siPitung hah?!! katakan apa kelemahan Pitung??? Haji Naipinketakutan aaaayee ka..ka..kagak tau tuan meneer.. ampun Meneer ooo.... kamu pengen ditembak ya okey.. Haji Naipin ti..ti..dak tuan meneer.. aye kasih tau dah kelemahan Pitung ada dijimatnya. narator kemudian meneer schout dg pasukannya meninggalkan haji Naipin yang babak belur disiksa , mereka menuju ketempat Pitung berada. Terjadi pertempuran diantara pasukan belanda dg pitung. beberapakali pitung ditembak dg peluru emas ,tetapi pitung tak bergeming. setelah perkelahian sengit dg salah seorang antek belanda jimat pitung terlepas. setelah itu pitung ditembak lalu mati
Terdapatnaskah drama 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 orang. Banyaknya ditentukan oleh rangkaian cerita yang terdapat dalam drama itu sendiri. Semakin panjang naskah drama semakin banyak peran dan variasi cerita didalamnya. Tema untuk naskah drama memiliki banyak ragam. KELOMPOK GARUDA 7. DAVID ARTHU SIMATUPANG KELAS III-A NASKAH SI PITUNG JAGOAN BETAWI NARATOR FIKRI ABDULLAH WAHID PITUNG FIRHAN RAIS FATIR JI’I AKMAL BELANDA 1 FARHAN KOMPENI BELANDA 2 FAISAL KOMPENI HAJI NAIPIN DAVID 1. Narator Pitung pemuda yang bai, tekun beribadah dan berbudi pekerti luhur, ia berasal dari Rawa Belong, selain belajar mengaji ia juga belajar silat. Haji Naipin tidak terasa waktu berjalan, si Pitung menjadi pemuda yang gagah perkasa mempunyai bekal ilmu agama dan pencak silat. Si Pitung Berjalan sambil memperagakan silatnya lalu Pitung duduk istirahat mengaji. 2. Narator Pada saat yang sama penjajah Belanda sedang giat-giatnya mengeruk kekayaan alam bangsa Indonesia yang berpusat di Batavia. Tenaga rakyat diperas dalam kerja paksa, tak terhitung lagi korban yang jatuh, sebagian lagi hidup dalam penderitaan dan kelaparan menyaksikan kenyataan itu. Belanda I, II Berjalan Belanda I Tuan bagaimana hasil panen tahun ini. Belanda II Baik dan sangat memuaskan biar rakyat kita paksa kerja terus supaya hasilnya tambah banyak. Ha, Ha, Ha, Ha Belanda I, II 3. Rais Mencangkul sawah Ji’i Menanam padi 4. Narator Timbul rasa iba Si Pitung keberpihakan pada rakyatnya sendiri yang mengubah takdir Si Pitung. 5. Pitung Berjalan sambil melihat temannya lagi bekerja. 6. Narator Pitung, Ji’i, Rais merampok rumah Touke dan Tuan Tanah Kaya, hasil rampokannya kemudian dibagikan pada rakyat miskin lama kelamaan kegiatan Si Pitung meresahkan. 7. Pitung, Rais, Ji’i Bermusyawarah Pitung Rais, Ji’i saya punya ide, untuk membantu rakyat saya mau merampok Rumah Touke dan Tuan Tanah. Rais Untuk apa kamu lakukan itu Pitung. Pitung Saya kasihan sama rakyat yang sudah tertekan dan menderita. Ji’i Lalu hasil rampokannya untuk apa Pitung. Pitung Akan saya bagikan pada rakyat yang miskin. Rais, Ji’i Setuju saya. 8. Narator - Kompeni melakukan berbagai cara untuk menangkap Si Pitung, mula-mula dibujuk orang untuk memberi keterangan dengan iming-iming hadiah yang cukup besar, kalau usahanya gagal tidak segan-segan kompeni memaksanya dengan kekerasan. - Akhirnya kompeni berhasil mendapat informasi tentang keluarga Si Pitung. Kekebalan merupakan kelemahan juga, keluarga sebagai sumber motivasi Si Pitung justru menjadi titik lemahnya. 9. Belanda I, II Pengumuman bagi siapa yang bisa menangkap Si Pitung akan diberi hadiah yang cukup besar. 10. Narator Kompeni segera menyandra orang tuanya dengan siksaan yang buat akhirnya terungkaplah keberadaan Si Pitung dan rahasia kekebalan tubuhnya. 11. Haji Naipin Lagi jalan lalu ditangkap Kompeni Ada apa ini, mau di bawa kemana saya. 12. Belanda I, II dimana Si Pitung bersembunyi ? 13. Haji Naipin Saya tidak tau 14. Belanda I, II Mengikat tangan Haji Naipin lalu membawanya. Ayo ikut saya ? 15. Haji Naipin Duduk lalu di siksa. 16. Belanda I Beritahu kenapa Pitung kebal peluru. Belanda II Apa rahasianya supaya Pitung bisa mati ditembak. 17. Haji Naipin Sambil disiksa. Akhirnya nyerah, dia memberi tau rahasia ilmu kebal Pitung. Pantangannya Pitung lempari dengan telur busuk. 18. Belanda I, II Ha, Ha, Ha, Ha Bagus, Bagus, akhirnya kamu menyerah 19. Narator Ilmu silat yang tinggi dan tubuhnya yang kebal peluru mempermudah setiap aksi perampokannya. Sudah banyak rumah Touke dan Tuan Tanah yang dirampok tetapi ia tidak berhasil juga ditangkap. Orang-orang tidak memberitahukan keberadaan Si Pitung, Ia banyak berjasa pada rakyat. Pada suatu hari Si Pitung dan teman-temannya berhasil ditemukan. Si Pitung berusaha melakukan perlawanan, namun hari itu hari naas bagi Si Pitung. Rahasia kekebalan tubuhnya yang selama ini membuat tetap hidup diketahui pihak Komponi. 20. Pitung, Ji’i, Rais Berjalan Bertiga Tiba, tiba Belanda datang dan menangkap Si Pitung. 21. Belanda I Mengikat Pitung Ha, Ha, Ha, akhirnya hari ini kamu Pitung bisa kami tangkap. 22. Pitung Lepaskan sambil berontak 23. Belanda I Melempari Pitung dengan telur-telur busuk. Belanda II Menembak Pitung berkali-kali sampai mati. 24. Narator Si Pitung Pahlawan Rakyat kecil dengan dilempari telur-telur busuk dan ditembak berkali-kali akhirnya Pitung menghembuskan napas terakhir sebagai pembela rakyat. Inilah kisah Si Pitung dari Betawi
\n\n\n \n\n naskah drama si pitung 5 orang
1 Contoh Naskah Drama 5 Orang. Hari ini pagi begitu cerah. Mifta dan Danni, dua orang siswa dikelas VII yang sedang asyik membaca buku Biologi pada koridor sekolah. Pasalnya pada nanti siang akan terdapat ulangan harian pada mata pelajaran tersebut. Lalu datanglah Angga, sahabat mereka. Angga: "Mif, Dan, rajin sekali kalian!"
SI PITUNG JAGOAN BETAWI Backsound Ondel-ondel Betawi Legenda yang berceritakan perjuangan seorang anak betawi. Ia bernama Pitung. Ia tinggal di sebuah kampung bernama kampung Bojong Kenyot. Dan dikampungya pula ia terkenal sebagai jagoan silat. Tak segan ia membantu banyak tetangganya yang membutuhkan bantuan. Tak lain seperti saat kampungnya di datangi oleh Belanda. Sejak kampung Bojong Kenyot didatangi Belanda, seing terjadi bentrok antara penduduk kampung dengan Belanda. Dan pada saat itu pula Menir Belanda dengan 2 putri dan 1 anak buahnya pergi untuk mencari makan di sekitar kampung Bojong Kenyot. Menir “Ayo kita mengisi perut di kedai itu!” menunjuk sebuah kedai di pinggir jalan Maria “Yuk pih.” Menggandeng tangan Menir Lala “Asiik pih, yuk cepat!” Di kedai makan mak Pitung Menir “Disini orang pada makan apa?” Emak “Disini cuma ada makanan biasa tuan.” Menir “I pesan yang itu, itu dan itu!” menunjuk makanan yang diinginkan Emak “Sebentar tuan saya ambilkan.” mengambil makanan dan memberikan ke Menir dan 2 anaknya Karena Menir keluar dengan seenaknya, maka terjadilah keributan antara Menir dengan Emak . Melihat kejadian itu Pitung datang dengan emosi. Backsound Steven The Coconut Three Emak “Tuan, makanannya belum dibayar!” Menir “You memerintah I? Apa you orang tidak tau I ini siapa?” mengcaungkan jari telunjuk ke arah emak Emak ”Maaf tuan, bukannya saya memerintah tuan tapi memang begitu peraturannya.” Menir “You tidak menghormati I ! “ menggebrak meja Pitung Datang dengan emosi kepada Menir dan langsung menggebrak meja Menir “Maksud you apa? Kurang ajar!” Pitung “Emang lu siapa? Beraninya ganggu emak gue ame penduduk sini!” Menir “I yang berkuasa disini!” Ptung “Lu yang berkuasa di daerah sini? Walaupun elu yang berkuasa, tapi ini tanah kelahiran gue!” Menir “ You orang terlalu banayak omong, penceeeeng habisi dia!” mengacungkan jari telunjuk ke arah Pitung Penceng “Baik tuan” Perkelahianpun dimulai …. Backsound I’m Not Okay instrument Dan akhirnya penceng berhasil di kalahkan si Pitung. Menir pun pulang dengan Pencengnya. Backsound Joe Satriani Pitung “Rasain lo! Lu gak tau siapa gua? Jagoan betawi nih!” berkacak pinggang Emak “ Makasih ya tung, udah nolongin aye!” menghampiri si pitung Pitung “Iye sama-sama.” Emak masuk lagi ke dalam kedai Maria dan Lulu menghampiri Menir dan Penceng dengan raut wajah yang bertanya-tanya Maria “Papih, what happen?” Penceng “Non, aye dihajar sama orang betawi itu.” Lala “ Memang siapa orang itu?” Penceng ” Katanya sih namanya Pitung.” Maria ”siapa Pitung?” Lala ”Yeah, who’s that?” Penceng ”Banyak yang bilang dia jagoan betawi.” Pitung keluar kedai dan bertemu dengan Dudung Dudung ”Eh, pitung, lo gak liat orang lagi pada ngumpul itu?” Ptung ”ooh, itu yang tadi habis ngajak ribut sama gue.” Backsound Boby feat Kimba – Somebody That I use to know Pitung dan Dudung pun menghampiri Menir. Dan tidak sengaja Pitung bertatap muka dengan Maria. Karena Menir melihat Pitung melihat Maria, Menir menegur Pitung. Pitung ”Eh Menir, ngapain lo masih disini?” Menir ”Hehe, you orang mau ngapain liat liat anak I?” dengan tangan yang hampir memukul Pitungdan Pitunpun menangkis dengan silatnya. Pitung ”Whets . . Ngapain lo?” Dudung ”Udahlah tung, ga ada gunanya lu berantem sama tuh orang.” menarik Pitung Lalu mereka berpisah dan kembali ke rumahnya masing-masing. Keesokan harinya Maria dan Lala sedang berjalan jalan di taman. Tak sengaja, mereka bertemu dengan Pitung dengan menatap mata dan pada saat itu benih benih cintapun tertanam di hati Pitung dan Maria. Backsound ; Slank – Pandangan Pertama Pitung ”Hey nona nona, ngapain disini?” Maria ”Sedang jalan-jalan.” tersipu malu Lala ”Iya, kita orang lagi cari udara segar. Sister I mau kesana dulu ya, cari angin.” meninggalkan Pitung dan Maria Maria “Iya, jangan jauh jauh.” Pitung ”Kalau boleh tau, nama nona siapa?” sambil menyodorkan tangannya, dan sampai Pitung pun lupa kalau dia bukan muhrimnya Pitung ”Astagfirullah, maaf non.” Maria ”Nama I Maria, and nama you siapa?” Pitung ”Nama aye Pitung.” Maria ”Pitung, spsksh you ingin menemani I untu berjalan- jalan kelilinh kampung ini?” Pitung ”Iya, baiklah.” Backsound A Thousand Years Akhirnya, merekapun berjalan jalan dan Maria memperlihatkan sebuah kalung kepada Maria. Tak disangka, penceng melihat mereka berdua dan langsung melaporkan ke Menir. Alhasil Menir pun marah dan menyuruh penceng untuk membawa Maria pulang. Penceng ”Menir, nona Maria sedang berjalan jalan di kampung bersama si Pitung.” Menir ”What over dongkrak?? Suruh pulang anak itu kalau perlu seret saja dia.” Penceng ”Nona Maria, Tuan Menir menyuruh nona untuk menyeret nona pulang.” Maria ”What? I dont want to go home.” Penceng Menarik Maria Maria ”PITUUUUUUUUUUNG!!” Pitung ”Gue BERJANJI kalau gue akan kembalikan ni kalung punya Maria.” Sementara itu dirumah Menir, Maria menangis karena dimarahi oleh papinya. Backsound Yesterday – Kenny G Maria ”Papih apa apaan sih penceng seret maria?” menangis Menir ”Banyak omong you, go to room now!!” Maria berlari ke kamarnya sambil menangis Lala ”Papih, jangan kejam sama sister kasihan dia.” Menir ”you juga masuk kamar!” Backsound Fly to The Moon – Kenny G Keeseokan harinya, Pitung datang ke rumah Menir dengan emosi bersama Dudung. Karena Menir mendengar terikan Pitung dan Dudung, ia menyuruh Penceng untuk melihatnya. Pitung ”heh Menir, keluar lo! Menir ”hey you penceng, coba liat siapa yang berteriak teriak!” Penceng ”Oke tuan.” melihat orang ke depan rumah Penceng ”heh. Ngapain lo terik teriak di rumah Menir gue?” Pitung ”Panggil tuh Bos lu!” Penceng 😦 ke dalam rumah dan memberitahu ke Menir Menir ke depan rumah “Eh, ngapain tou kesini?” Pitung “Ngapain lu kemarin suruh anak buah lo seret Maria pulang ? apa itu sikap BAPAK yang BAIK?” Menir ”ah, you terlalu banyak omong, penceng, hajar dia!” Backsound Cannon Penceng mendekati Pitung dan siap untuk berkelahi Pitung menghampiri Penceng Dudung ”Tunggu dulu tung, buat apa kalau kita ada disini, ya ga? menarik tangan Pitung Pitung ”Maksud lo?” Dudung ”Dah.. biar gue yang lawan tuh anak buahnya.” Pitung ”oke, terserah lo.” Dan perkelahianpun terjadi antara Dudung dengan Penceng. Namun fakta berkata lain, Dudung dapat dikalahkan oleh Penceng karena memakai senjata. Pitung yang tak terima temannya terlukai menggantikan perkelahian dengan Penceng. Pitung ”Eh, lo udah lukain teman gue, sini lo pada!” Backsound We are the champions Backsound My heart will go on Dan Pitung memenangi pertarungan kali ini. Ia lalu bertanya terhadap Menir dimana Maria, ternyata setidak pengetahuannya, Maria di kunci di kamar bersama dengan adiknya. Pitung ”Mana Maria?” Menir ”Ia tak ada disini!” Karena tidak bertemu dengan Maria dia langsung pulang bersama Dudung sekaligus untuk mengobati luka Dudung. Lalu keesokan harinya, karena Menir kesal 2 kali kalah terhadap Pitung, ia mengadakan sayembara untuk menangkap Si Pitung dan membawanya terhadap Menir untuk dibunuh. Barang siapa yang bisa menangkap si Pitung akan mendapat hadiah yang sangat besar dan berharga. Sayembara itu hingga ke telinga Dudung, ia langsung tergiur dengan hadiah yang ditaruhkan. di kedai Emak Backsound effect Chimes Dudung ”wah, lumayan juga nih hadiah sayembarannya. Gimana kalo gue jebak tuh Pitung.” duduk seenaknya Emak ”Apa lu bilang? Pitungkan udah baik sama kita semua, masa mau lo jebak? Teman apaan lo?” Dudung ”Alah, nggak usah ikut campur deh mak! Jadi gimana? Lu mau nggak bantuin gue?” Emak ”nggak lah, dasar lo KCB!” Dudung keluar kedai Backsound suara burung berkicau Dudung pun jalan sendiri ke rumah si Menir dan mengasih tahu kelemahan si Pitung. Sedangkan Emak yang mengetahui hal itu langsung memperingatkan si Pitung yang sedang tidur. Emak ”Pitung bangun! Lo kudu ati ati sama si Menir, si Dudung ada rencana mau ngejebak elo tuh demi hadiah!” sambil membangunkan Pitung Pitung ”kagak mungkin Dudung kan sohib aye dari piyik mak menhiraukan dan kembali tidur Emak ”Yee, dasar di peringatin kage percaye semoga ini anak aye kagak sampe kenape-kenape deh ya Allah.” dirumah Menir Backsound Bob Marley – Greatest Dudung ”Menir!!!” Menir ”Heh penceng lihat siapa orang yang ada di depan rumah itu!” Penceng ”Siap Menir!” menuju keluar rumah “Ea..Ngapain lu di rumah bos gua ha?” Dudung ”Eh jangan ngotot dulu doong… bilangin tuh sama si Bos lu, gua tau dimana si Pitung sama kelemahannya.” Penceng 😦 Masuk ke rumah “Menir, kata orang yang ada di luar dia tau dimana Si Pitung sama apa kelamahannya si Pitung.” Menir ”WHAAAT?? Ayo keluar!” keluar rumah. Menir ”Sini sini, duduk dulu.” sambil duduk “Heh, emangnya you orang tau apa kelemahan si Pitung?” Dudung mengikuti Menir ”Wetss, tar dulu dong bos hadiahnya dulu manaa?” Menir ”Okedeh, Penceeng, ambilkan hadiah itu untuknya.” Penceng ”Baik tuan!!” mengambil hadiah dan memberikan ke si Dudung Penceng ”Ini hadiahnya.” Menir ”Ya sudaahh, apa kelemahan si Pitung?” Dudung ”Oke, dia bisa mati jika ditembak dengan peluru emas.” Menir ”Owh, peluru emas ya? OK, baiklah akan I coba saranmu ini.” Backsound kicauan burung Keesokan harinya, Menir menyuruh Penceng menangkap si Pitung dan dibawa di sebuah lapangan. Menir juga menyuruh penceng untuk memberitahu ke semua warga kampung untuk berkumpul di lapangan, kecuali si Pitung. Kedai Emak Pitung ”Ini hari kedai emak sepi aja, kemana tuh orang-orang?” Menir ”Heh penceng, tangkaplah si Pitung dan bawalah ke lapangan.” berbisik Penceng ”Siap tuan.” memegangi tangan si Pitung Pitung ”Lepasin gua! Ngapain lo pada bawa gua kesini?” sambil bertanya-tanya dalam keadaan emosi Penceng ”Tenang aja tung, bos gua pengen dateng kesini.” Pitung ”Eh pitung, gara-gara you sudah bikin I marah, I akan bunuh you dengan tangan I. HAAHAHAHA.” Maria ”No papih No!” sambil menangis dan memohon terhadap papihnya untuk tidak bunuh Pitung Pitung ”Sudahlah Maria, lu gak usah ada di situ.” Lala Menarik Maria ” Sudahlah sister, ayo dengarkan Pitung, eh you tolong bantu I untuk menarik Maria.” Melihat ke Dudung Dudung ” yadeehh.” Maria ”HELP ME PLEASE NOOW!!” Menir mengokang pistolnya dan mengarahkan ke Pitung Pitung ”Ayo tembak gue.” Menir “Rasain nih.” menembak peluru Backsound battle 31, battle 38 Pitung menangkap peluru dengan mulutnya “Hahaha, nggak kena kan? Lu nggak tau apa ni jurus cicak menangkap mangsanya.” Menir pun kesal dan ia mengganti peluru pistolnya menjadi peluru emas, dan dia mengokang lagi pistolnya dan mengarahkan kepada si Pitung. Namun pada akhirnya pitung tidak dapat menangkis peluru emas itu dan tepat terkena di dadanya. Menir ” Nih, I kasih you peluru emas I. Mati lo pitung.” mengarahkan pistolnya ke arah Pitung Backsound battle 31 Maria ”NOOOO, PITUUUUNG.” Backsound battle 38 Pitung memegangi dada nya dan merasakan kesakitan yang amat sangat sakit lalu jatuh tersungkur ke tanah Backsound Butiran debu – Rumor Maria ” PITUUNGGG!” BERLARI MANGHAPIRI Pitung sambil menangis.” Pitung “Maria, ini kalungmu.” merasakan kesakitan Maria mengambil kalung itu Backsound Gugur Bunga Saat Pitung sedang merasakan kesakitan, Dudung sangat menyesal dan sia langsung mengambil pistol yang ada di penceng lalu dia langsung menembak ke arah Menir. Dan pada akhirnya peluru itu menancap di dada si Menir, dan akhirnya Pitung dan Menir tidak bisa diselamatkan lagi. Maria tetap duduk di sebelah Pitung lalu akhirnya Lala membawa Maria untuk pulang dan menenangkan diri. Lala ”Ayo sister.” Dan pada akhirnya berkat perjuangan Pitung mereka semua hidup dengan tentram dan tidak bentrok lagi antara Belanda dengan Batavia. Maria memutuskan untuk tinggal di Batavia sedangkan Lala kembali ke Belanda.
NaskahDrama yang akan kita bagikan kali ini tentun Naskah Drama yang berkualitas dan menghibur teman - teman. Naskah Drama ini bertema Komedi dengan judul " SALAH OBAT " dengan pemeran 5 Orang. Semoga Naskah Drama ini dapat menghibur teman - teman dan bisa membantu bagi siapa saj yang sedang mencari bahan Drama untuk pementsan atau tugas sekolah.
Drama kabaret ini bisa diapresiasi di SI PITUNG Oleh Zamzam Almubarok Menir Jack Boss sedang memimpin perampasan harta warga desa. Ajudan Lapor menir jack boss yang baik dan ganteng, semua warga sudah saya kumpulkan Menir Jack Boss Ya, seterusnya kamu orang bilang, e supaya mereka stor punya beras and punya pulsa he.. Ajudan Maaf menir, pulsa ga bisa dikirim, ga ada sinyal Menir Jack Boss Ow.... ini daerah pedalaman, ya? terlalu kampung Ajudan bukan itu menir, hp nya masih di pabrik Rombongan Menir Jack Boss dicegat si Pitung dan Si Jiih Si Pitung dan Si Jiih Atas nama cinta dan perdamaian, pembasmi kejahatan, pembela kebenaran, gwe Pitung, gwe Jiih. Kalian, Jangan macam-macam! Menir Jack Boss well well well, mengapa ada orang gila nari-nari di jalan? Ajudan Celaka tuan, mereka si Jiih dan si Pitung. Perampok sakti dari Pamulang Si Pitung Hei kompeni, laga lu kaya bukan rampok aje, lu lu pade semue penjahat. Serahkan semua harta yang kalian rampas dari rakyat Menir Jack Boss` Over donse, kalian orang tangkap mereka. Serang! Si Pitung Kamu tidak apa-apa, Dasima? Dasima Tidak apa-apa, makasih, bang. Si Pitung, Si Jiih dan Dasima membagi-bagikan harta rampasan kepada rakyat desa Si Jiih Ayo bang kita bagi-bagikan harta rampasan ini. Si Pitung Ayo, Dasima Dasima bantu ya, bang. Di Markas kompeni, Menir sedang berdiskusi dengan bawahannya Ajudan Maaf menir Jack Boss yang baik dan ganteng, semua harta rampasan kita telah dirampok Si Pitung Menir Jack Boss Over Donse, kamu orang tidak becus ngurusin itu si pitung and si Jiih, heh! Masa kalian kalah menghadapi 2 orang gila menari-nari di jalan he Ajudan Maaf menir, mungkin sudah saatnya menir panggil jago-jago silat buat menangkap si Pitung dan si Jiih. Menir Jack Boss Hah... kamu orang benar, menir musti telp ke Amerika. Anakku Miss Ross, ambilkan hp Ded, hani! Miss Ross Sorry dedi, dedi meskinya sadar, kita orang Belanda sudah banyak bikin rakyat susah, Ross lebih suka kita berniaga. Menir Jack Boss Hani, kamu ini ngomong apa, cantik? Miss Ross Dedi jangan jadi penjahat, perampas hak rakyat, Ross ga tahan dedi, dulu dedi orang baik, punya dua ekor kambing, punya kebun gandum, punya mama and Ross. Tapi kenapa sekarang dedi jadi penjahat? Menir Jack Boss Over Donse, kamu orang berani menasihati ded, masuk kamu ke kamar! Ark.. hallo, Kapten Amerika disana.. Kapten Amerika Goodmorning, sir. Menir Jack Boss What? Kenapa Kapten Amerika bawa-bawa katel, kamu orang mau liliwetan he Kapten Amerika Tameng saya lagi dipinjem buat ngaduk, trus pakaian saya masih dijemuran, menir. Baru dicuci. Menir Jack Boss well well Di mana si Hulk, heh? Hulk Di sini, menir. Menir Jack Boss What, aku terkejut! Kenapa kamu pake baju? Bukannya kamu Cuma pake kolor dan kulitmu hijau, kenapa bawa-bawa sarung sama pentungan, kamu orang kaya tukang roda, heh? Ajudan Maksudnya tukang ronda, Menir Meni Jack Boss Oh tidak bisa, jangan paksa orang, bukan tukang roda atuh, tapi tukang ronda Ajudan Euuh... iya lah menir Hulk Lah Menir ini, Hulk sudah besar, malu atuh Hulk pake kolor. Menir Jack Boss Kalian berdua tangkap itu si Pitung and si Jiih lalu gantung mereka di kandang sapi, heh Si Pitung Hmm... Elo berdua antek-antek kompeni meski dikasih pelajaran, ayo Jiih kita selesaikan tugas kita Miss Ross Stop!!!!! miss bilang stop stop engkau mencuri hatiku, hatiku song PLAKK... Miss ditampar Hulk Menir Jack Boss Over donse, kalian jangan sakiti anak saya, bangkawarah. Kalian seharusnya tangkap itu Si Pitung dan Si Jiih Hulk lah susah sekali tangkap si Pitung dan si Jiih, bagaimana kalau menir saja yang kita tangkap? Menir Jack Boss Dasar sireum ateul... ghelo sia maneh, malah mau tangkap saya sia, Nih! shoot gun... hulk n kapten US ditembak menir, Ternyata menir salah menilai kalian, terimakasih kamu berdua sudah selamatkan anak saya. Si Pitung Menir bukan musuh kami, musuh kami adalah penindasan dan kesewenang-wenangan Menir Jack Boss Mulai sekarang, saya akan berhenti menjajah, saya akan berdagang bersama anak saya. Si Pitung Menir Jack Boss memang baik dan ganteng
1 contoh naskah drama 5 orang Narator : Bobby dan Emhade merupakan sahabat baik. Mereka telah bersahabat sejak kecil, tapi suata hari ketika keluarga Emhade jatuh miskin, Bobby pun tak ingin lagi bersahabat dengan Emhade. Suatu siang ketika Emade, Bobby, Dilla, Elza dan Dessy sedang berada di kelas untuk bersih-bersih sebelum pulang sekolah, Type PDF Date January 2022 Size Author Alya Putri Khairani This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA DOWNLOAD as PDF DOWNLOAD as DOCX DOWNLOAD as PPTX This is a non-profit website to share the knowledge. To maintain this website, we need your help. A small donation will help us alot.
Narator: Pitung, Ji'i, Rais merampok rumah Touke dan Tuan Tanah Kaya, hasil rampokannya kemudian dibagikan pada rakyat miskin lama kelamaan kegiatan Si Pitung meresahkan. 7. Pitung, Rais, Ji'i : Bermusyawarah. Pitung : Rais, Ji'i saya punya ide, untuk membantu rakyat saya mau merampok Rumah Touke dan Tuan Tanah.
Setelah selesai makan Menir menyuruh Maria, untuk keluar terlebih dahuluMenyuruh Maria keluar, merekapun meninggalkan kedai makan itu denganseenaknya, lalu Emak ”Tuan, makanannya belum di bayar !”Menir ”You merintah saya ? Apa you orang tidak tau I ini siapa ?”Emak ”Maaf tuan, bukannya saya memerintah tuan tapi memangbegitu peraturannya”Menir ”You tidak menghormati I !!!”Dengan marahnya ia menggebrakmeja kedaiIke ”Maaf tuan, saya dan Emak salah.” Dengan wajah yangketakutanTiba-tiba si Pitung datang dengan tatapn emosi yang tertuju kepada basa-basi si Pitung langsung menghampiri kedai itu, dengan menggebrakmeja di haddapan Menir Belanda, Menir pun merasa tidak di hargai, “Maksud you apa ? Kurang ajaar !”Pitung ”Emang lu siapaberaninya ganggu emek gue ame penduduksini?”Menir ”I yang berkuasa disini !!!”Pitung ”Lu yang berkuasa di daerah ini ?? Walaupun yang berkuasa,tapi ini tanahkelahirangue.”Menir ”You orang terlalu banyak omong, centeng habisi dia ,dendeng,jagain anak-anak I !!!!”Mamat &hamit “Baik tuan”Perkelahianpun dimulai
Naskahdrama si pitung betawi. narator: Pada jaman dahulu , dikampung rawa belong , hiduplah sepasang suami istri yg bernama Piun dan Pinah . mereka mempunyai seorag anak yg bernama Pitung. Pitung belajar silat dan mengaji pada haji Naipin , seorang pendekar pada jaman itu.

NASKAH DRAMA SI PITUNG Pemain 1. Sekar = Narator 2. Ammar = Ji’i 3. Janique = Centeng 1 4. Adza = Centeng 2 5. Tiara = Kompeni 6. Amanda = Mpok Siti + Kompeni 7. Vieri = Pitung 8. Fahmi = Bang Doel 9. Ocean = Kapten Henne Si Pitung adalah seorang pemuda yang sholeh dari Jakarta Barat. Orang Tua Pitung menitipkan Pitung kepada untuk belajar agama dan bela diri. Waktu terus berlalu, Si Pitung belajar dengan tekun dan menjadi pemuda yang pemberani. Desa tempat tinggal Pitung saat itu dikuasai oleh penjajah Belanda. Penduduk desa sering menjadi suruhan Belanda. Pada suatu hari ada centeng yang memeras mpok siti Centeng 1 “Heh… Mpok Siti, tanda tanganin surat penjualan tanah, mau dibeli sama tuan tanah…” Mpok Siti “Itu tanah warisan keluarga aye, mohon jangan diambil!” Centeng 2 “Banyak bacot lu! Cepet tanda tangan atau lo pilih mati.” Kedua centeng itu menarik paksa tangan Mpok Siti untuk menanda tangani. Mpok Siti “Jangan bang!” Melihat kejadian itu si Pitung tidak tinggal diam. Pitung Mpok Siti!” “Heh, centeng-centeng kagak tau diri! Jangan ganggu Centeng 2 “Kalo lo ikut campur urusan kita, lo udah bosan hidup.” Perkelahian pun terjadi. Pitung dengan lincah menghadapi ke-2 centeng suruhan Babah Long Seng. Pitung mengeluarkan jurus maut yang akhirnya dapat mengalahkan kedua centeng. Mpok Siti begimane Pitung “Makasih ye Tung,Kalo kagak ada elu aye ga tau “Iye mpok, lain kali hati-hati ye.” Semakin hari penjajah Belanda semakin kejam kepada penduduk. Kompeni Belanda selalu berjaga membawa senjata. Penduduk pribumi menjadi semakin miskin. Pitung susah.” Ji’I kagak “Kalo ane perhatiin, penduduk di kampung ini semakin “ Iye bang, aye juga merasa begitu. Gile tuh kompeni, punya hati.” Melihat keadaan ini, Pitung dan Ji’I bermaksud menolong orang-orang kampung dengan cara mencuri harta orang Belanda. Perilaku si Pitung sebagai pencuri telah diketahui kompeni, Pitung menjadi buronan kompeni yang paling dicari. Pada suatu malam, Pitung dan Ji’I bermaksud mencuri di rumah tuan Tanah Babah Long Seng. Pitung “Ji’i, kite berpencar disini. Ente masuk ke rumahnya, gue urusin tuh kompeni.” Ji’I “Oke Bang, ane masuk ke rumah Babah Long Seng lewat pintu samping. Bang Pitung hati-hati ye ... entu kompeni senjatanye gede-gede.” Sambil mengendap-endap Pitung mengeluarkan bunyi untuk mengalihkan perhatian kompeni. Setelah Ji’I berhasil mengambil harta Babah Long Seng, mereka berdua bergegas pergi. Namun, salah satu kompeni melihat kejadian tersebut dan langsung terjadi tembak menembak. Pitung berhasil menangkap salah satu kompeni dan memerintahkan kompeni lain untuk menyerah. Kapten Henne sangat marah mendengar kejadian berita itu. Henne tidak bisa!” “Bodoh kalian semua, menangkap seorang Pitung saja Kompeni 1 “Tapi kapten, Pitung juga memiliki senjata!” Henne pencuri “Kalian prajurit tidak berguna, tidak bisa menangkap kampungan!” Kompeni 2 “Saya dengar si Pitung punya jimat, sehingga dia tidak mempan di tembak peluru biasa.” Mendengar penjelasan kompeni, Kapten Henne memanggil Bang Doel seorang tahanan yang pernah menjadi teman baik Pitung. Henne menawarkan uang yang banyak jika Bang Doel berhasil mencuri jimat si Pitung, Bang Doel pun setuju. Pada suatu hari ketika Pitung hendak berwudhu di sebuah sungai dia meletakkan ikat pinggang dan jimatnya di dekat sungai. Bang Doel tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Bang Doel “Assalamu’alaikum Bang Pitung” Pitung “Wa’alaikum salam. Eh, Bang Doel, kapan pulang?” Bang Doel “Udeh 4 hari Bang, ini sekarang ane mau ke kulon” Pitung “Jangan lupa salam buat H. Muhammad” Pitung melanjutkan wudhunya. Bang Doel segera mengambil jimat si Pitung dan member aba-aba kepada Henne. Kapten Henne dan pasukannya menyerbu Pitung yang sedang solat. Henne “Hey Pitung, menyerahlah!” Pitung Mengucapkan salam di akhir solat, kemudian mencari jimatnya “Hey, kompeni tukang peres orang kampung. Selama masih ada nafas, aye kagak bakalan menyerah. Lailahaillallah!!!” Perkelahian antara Pitung dan kompeni pun terjadi. Kapten Henne menembakkan peluru emas kearah kaki Pitung, satu peluru lagi mengenai dada si Pitung. Pitung “Allahuakbar!” Akhirnya Pitung pun meninggal dunia. Kapten henne pasukannya membawa jasad Pitung untuk dimakamkan. bersama

NaskahDrama Si pitung cerita si pitung berasal dari tanah betawi pada abad ke-18 tepat nya pada tahun 1800 masehi Al kisah hiduplah seorang pemuda dari batvia(betawi) bernama pitung menurut legenda ia kebal di bacok dan ditembak. pitung sangat baik hati dan suka menolong rakyat miskin karena kesaktiannya itu ia sering merampok harta benda milik kompeni, lintah darat,dan sodagar kaya . pada suatu hari pitung menemui temannya yang bernama udin, udin dikenal sebagai tukang cukur One Ayat For Us... اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِKetahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. QS, Al-Hadid 5720
\n\n naskah drama si pitung 5 orang
ContohTeks Drama Sebagaimana yang telah kita singgung diawal mengenai teks drama, berikut ini adalah contoh naskah singkat dan pendek tentang persahabatan untuk 5 orang, 6 orang, untuk 7 orang, dan untuk 8 orang pemain Contoh Naskah Drama 1 Contoh teks Drama yang pertama yaitu contoh naskah drama singkat untuk 6 orang pemain tentang persahabatan beserta unsur intrinsiknya Unsur Intrinsiknya Skenario : Dalam skrip drama ini pemainnya berjumlah 6 orang.
- Inilah contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…Suhamir, arsitek yang menaruh minat besar dalam sejarah Sunda menjuluki naskah Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian sebagai “Ensiklopedi Sunda”. Naskah-naskah lainnya adalah Cariosan Prabu Siliwangi abad ke-17 atau awal abad……drama bahasa Inggris. Semoga contoh naskah drama bahasa Inggris ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari contoh naskah drama bahasa Inggris. Anda bisa menyesuaikan naskah drama ini sesuai dengan kebutuhan….…ke sekolah-sekolah yang ada. Meski demikian, kita tetap bisa mendapatkan beberapa contoh naskah drama yang disajikan dalam bahasa Sunda, dan ada pula sejumlah contoh naskah drama yang diterjemahkan dari Bahasa……Drama Menurut Para Ahli Berikut ini adalah sejumlah pengertian, defenisi dan batasan drama menurut para ahli Drama adalah suatu karangan dalam prosa atau puisi yang disajikan dalam dialog atau pantomi,… – Akhir-akhir ini pencarian tentang contoh naskah monolog singkat juga meningkat drastis. Mungkin banyak anak-anak sekolah yang mendapatkan PR membuat contoh naskah monolog singkat. Sebelum membahas tentang contoh naskah……pidatonya, agar orang yang mendengarkan tertarik dan bisa terpengaruh oleh isi pidato yang disampaikan. CONTOH NASKAH PIDATO BAHASA JAWA Berikut ini kami tampilkan beberapa contoh naskah pidato dalam bahasa Jawa……kekalahan diplomasi, oportunisme, kepentingan pribadi bertemu dengan frame moral, kebajikan, kebersahajaan, penderitaan, ketakberdayaan, kemiskinan, keterhinaan bangsa, ketakberdayaan penguasa, idealisme, keteguhan prinsip, perjuangan martabat dan pembebasan. Berikut ini Contoh Naskah Drama……sejumlah informasi dalam bentuk geometri dua dimensi sesuai teknik visualisasi. Kadang teknik yang dipakai memanfaatkan visualisasi 3 dimensi yang kemudian diproyeksikan ke permukaan 2 dimensi. Biasanya, diagram disebut juga sebagai……membantu Anda untuk mempengaruhi orang lain sehingga bisa memudahkan urusan sehari-hari di masa mendatang. CONTOH PARAGRAF PERSUASI PERSUASIF Berikut ini adalah contoh paragraf persuasi yang bisa menjadi referensi Anda. Mudah-mudahan…Demikianlah beberapa ulasan tentang contoh naskah drama si pitung untuk 6 orang. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa .
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/480
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/319
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/380
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/146
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/87
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/399
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/139
  • 8t0xbfpw5h.pages.dev/247
  • naskah drama si pitung 5 orang